DAFTAR ISI
Halaman judul
Kata pengantar ii
Daftar isi iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang 1
B. Rumusan masalah 1
C. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran PKN SD 3
B. Fungsi Media Pembelajaran PKN SD 4
C. Ciri-ciri Umum Media Pembelajaran PKN SD 5
D. Jenis-jenis Media Pembelajaran PKN SD 6
E. Peran Media Pembelajaran PKN SD 10
F. Prinsip-prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media 11
G. Dasar Pertimbangan Pemilihan dan Penggunaan Media
Pembelajaran PKN SD 12
H. Rancangan Media Pembelajaran PKN SD 12
BAB III PENUTUP
Kesimpulan 16
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia pengajaran dan pembelajaran memiliki peran yang sangat penting terhadap perkembangan pendidikan, terutama bagi anak didik. Sebab, melalui pengajaran dan pembelajaran itulah, proses pendidikan berlangsung. Karena itu, dunia pendidikan menjadi signifikan untuk dicermati dan diperhatikan. Salah satunya adalah dengan memahami tentang berbagai media pengajaran dan pembelajaran yang digunakan dalam proses memberikan materi pengajaran kepada peserta didik.
Media pembelajaran digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah dan membantu tugas guru dalam menyampaikan berbagai bahan dan materi pelajaran, serta mengefektifkan dan mengefisienkan anak didik dalam memahami materi dan bahan pelajaran tersebut. Dengan adanya media pembelajaran, anak didik dapat belajar dengan mudah dan merasa senang dalam mengikuti pelajaran. Biasanya, anak didik dapat dengan mudah menangkap materi pelajaran bila pembelajaran yang diselenggarakan tersebut menyenangkan.
Umumnya media pembelajaran itu dikemas dengan cara yang menarik. Sedangkan penyajiannya disampaikan secara menarik dan disesuaikan dengan karakteristik anak didik. Sehingga anak didik akan dengan mudah mencerna pelajaran tersebut. Dengan demikian, tujuan pembelajaran pun akan tercapai dengan efektif dan efisien.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Media Pembelajaran PKN SD?
2. Jelaskan Fungsi Media Pembelajaran PKN SD?
3. Sebutkan Ciri-ciri Umum Media Pembelajaran PKN SD?
4. Jelaskan Jenis-jenis Media Pembelajaran PKN SD?
5. Jelaskan Peran Media Pembelajaran PKN SD?
6. Jelaskan Prinsip-prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media?
7. Jelaskan Dasar Pertimbangan Pemilihan dan Penggunaan Media Pembelajaran PKN SD?
8. Jelaskan Rancangan Media Pembelajaran PKN SD?
C. Tujuan
1. Ingin mengetahui tentang Media Pembelajaran PKN SD?
2. Ingin mengetahui tentang Fungsi Media Pembelajaran PKN SD?
3. Ingin mengetahui tentang Ciri-ciri Umum Media Pembelajaran PKN SD?
4. Ingin mengetahui tentang Jenis-jenis Media Pembelajaran PKN SD?
5. Ingin mengetahui tentang Peran Media Pembelajaran PKN SD?
6. Ingin mengetahui tentang Prinsip-prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media?
7. Ingin mengetahui tentang Dasar Pertimbangan Pemilihan dan Penggunaan Media Pembelajaran PKN SD?
8. Ingin mengetahui tentang Rancangan Media Pembelajaran PKN SD?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran PKN SD
Kata media berasal dari bahasa medio yang dimaknai sebagai antara. Media merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Secara khusus,kata tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber kepada penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Media juga dapat diartikan wahana penyeluhan informasi belajar atau penyaluran pesan berupa materi ajar oleh guru kepada siswa sehingga siswa menjadi lebih tertarik dengan pembelajaran yang dilakukan.
Peranan media tidak akan terlihat apabila penggunaanya tidak sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Secanggih apa pun media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran apabila keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan pembelajaran. Sedangkan pengertian media pkn adalah media yang terpilih dan cocok untuk pembelajaran pkn SD.
Menurut Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Association of Education and Communication Technology/AECT) di Amerika, membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi. Gagne menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara itu, Briggs berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang menyajikan pesan serta merangsang peserta didik untuk belajar. Buku, film, kaset, film bingkai adalah contoh-contohnya. Menurut Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association/NEA) mengartikan media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya. Dalam pengertian teknologi pendidikan, media atau bahan sebagai sumber belajar merupakan komponen dari sistem instruksional disamping pesan, orang, teknik latar dan peralatan. Media atau bahan adalah perangkat lunak (software) yang berisi pesan atau informasi pendidikan yang biasanya disajikan dengan mempergunakan peralatan.
B. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran PKN SD
Fungsi Media Pembelajaran
1. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran.
Setiap materi ajar memilki tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran. Media Pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa globe, grafik, gambar dan sebagainnya. Materi ajar dengan tingkat kesukaran yang tinggi teetntu sukar dipahami oleh siswa. Tanpa bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh siswa. Media pembelajaran juga membantu guru untuk menjelaskan suatu materi yang abstrak dan rumit guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sebagai alat bantu, media mempuyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainnya tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media.
2. Media pembelajaran sebagai sumber belajar
Beberapa ahli mengemukakan pendapat tentang pengertian sumber belajar yaitu sebagai berikut:
a. Menurut Yusufhadi Miarso, sumber belajar adalah segala sesuatu yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan, baik secara tersendiri maupun terkombinasikan dapat memungkinkan terjadinya belajar.
b. Edgar Dale mengemukakan sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar seseorang.
c. Menurut Rohani, sumber belajar (learning resources) adalah segala
macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang
memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar.
macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang
memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar.
d. Association Educational Communication and Technology (AECT), yang menyatakan bahwa sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunkan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar.
Dari beberapa pendapat yang dikemukakan beberapa ahli, dapat diambil kesimpulan bahwa sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.
Sumber belajar dapat dikelompokan menjadi lima kategori yaitu manusia,buku perpustakaan, media masa, alam lingkungan dan media pendidikan. Media pendidikan sebagai salah satu sumber belajar, ikut membantu guru dalam memudahkan tercapainnya pemahaman materi ajar oleh siswa, serta dapat memperkaya wawasan siswa.
Manfaat Media Pembelajaran PKN SD
· Manfaat Media pembelajaran bagi pengajar, yaitu:
1. memberikan pedoman, arah untuk mencapai tujuan
2. menjelaskan struktur dan urutan pengajarn dengan baik
3. memberikan kerangka sistematis secara baik.
4. memudahkan kembali pengajar terhadap materi pembelajaran
5. membantu kecermatan, ketelitian dalam penyajian dalam pembelajaran.
6. membangkitkan rasa percaya diri seorang pengajar.
7. meningkatkan kualitas pembelajaran
· Manfaat media pembelajaran bagi pembelajar, yaitu:
1. meningkatkan motivasi belajar pembelajar
2. memberikan dan meningkatkan variasi belajar pembelajar
3. memberikan struktur materi pelajaran
4. memberikan inti informasi pelajaran
5. merangsang pembelajar untuk berpikir dan beranalisis.
6. menciptakan kondisi dan situasi belajar tanpa tekanan.
7. pelajar dapat memahami materi pelajaran dengan sistematis yang disajikan pengajar.
C. Ciri-ciri Umum Media Pembelajaran PKN SD
8. Cirri-cri umum media pengajaran atau pembelajaran adalah sebagai berikut :
1) Sesuatu yang menjadi penekanan dalam media pengajarab adalah keperagaan, yang berasal dari kata dasar “raga”. Sedangkkan kata raga berarti sesuatu yang dapat diindra, yakni dapat diraba, dilihat, didengar, dan diamati. Namun yang menjadi komponen utama indera adalah penglihatan dan pendengaran.
2) Media pengajaran merupakan bentuk komunikasi guru dan murid.
3) Media pengajaran merupakan alat bantu atama dalam mengajar didalam kelas atau luar kelas.
4) Media pelajaran itu erat kaitannya dengan metode mengajar.
D. Jenis-jenis Media Pembelajaran PKN SD
1. Berdasarkan jenisnya
Berdasarkan jenisnya, media dapat dibedakan atas sebagai berikut:
1) Media Audiktif,
Media audiktif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja. Yang termasuk jenis media ini antara lain meliputi tape recorder dan radio.
2) Media Visual
Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Yang termasuk jenis antara lain meliputi gambar, foto, serta benda nyata yang tidak bersuara.
3) Media audiovisual
Media audiovisual adalah media yang mempuyai unsur suara dan unsur gambar. Yang termasuk jenis media ini atara lain televise, video, film, atau demonstrasi langsung. Media audiovisual dapat dibedakan lagi menjadi audio visual diam, audio visual diam adalah yang menampilkan suara dan gambar diam(tidak bergerak). Misalnya, film, dan cetak suara. Audio visual gerak adalah media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang gerak. Misalnya video-cassette.
4) Media non proyeksi
Media non proyeksi disebut juga media pameran atau displayed media. Media yang termasuk media non proyeksi adalah sebagai berikut:
a. Model
Model adalah benda nyata yang dimodifikasikan. Penggunaan model sebagai media dalam pembelajaran dimaksudkan untuk mengatasi kendala pengadaan realita karena harga yang mahal, sulit pengadaanya, barangnya terlalu besar, bahkan mungkin terlalu kecil. Menurut Heinich et. al. model adalah gambaran tiga dimensi dari sebuah benda nyata. Model dapat berukuran lebih besar, lebih kecil atau berukuran sama persis dengan benda aslinya, dan dapat menampilkan bentuk yang lengkap dan rini dari benda aslinya. Sebagai salah satu media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, model memilki keunggulan dan keterbatasan.
b. Bahan Grafis
Bahan Grafis adalah media visual nonproyeksi yang mudah digunakan karena tidak membutuhkan peralatan dan relative murah. Menurut Brown et. Al. ada lima jenis media grafis yang memilki keunggulan yang cukup tinggi dalam proses pembelajaran yaitu graft, chart atau diagram, kartun, poster, petaatau globe.
5) Media yang diproyeksikan
Media yang termasuk sebagai media yang diproyeksikan adalah overhead transparansi(OHT), slide, filmstrips dan opaque. Media tersebut diproyeksikan ke layar dengan menggunakan proyektor. Perkembangan tekhnologi yang ada saat ini memungkinkan computer dan video juga diproyeksikan dengan menggunakan peralatan khusus yaitu LCD.
a. OHT
OHT merupakan media yang paling banyak digunakan karena relatif udah dalam penyedian materinya, karena hany dibutuhkan bahan transparansi dan alat tulis. Namun untuk hasil yang bagus sebaiknya alat tulis yang digunakan khusus untuk overhead transparansi. Beberapa cara mempersiapkan OHT sebagai berikut:
· Handmade transparancies, yaitu transparansi dengan buatan tangan.
· Therml film process, salah satu cara untuk membuat transparansi denagn cara menggunakan acetate film yang diletakan di atas master materi yang akan disajikan, kemudian dimasukan alat khus yang dinamakan thermal copier.
· Electrostatic film process, merupakan cara membuat transparasi dengan jalan menggunakan tekhnologi xerography. Persiapan ntuk menggunakan jenis ini cukup sederhana. Bahan yang ingin dipersentasikan dapat berasal dari ketas biasa baik sebagai tulisan tangan, hasil print computer maupun buku teks.
Penyampaian informasi dengan menggunkan transparan yang direncankan dan didesain dengan baik akan sangat membantu kelancaran kegiatan pembelajaran. Ada beberapa cara penyajian transparansi, yaitu:
· Overlay adalah cara penyajian transparansi untuk menampilkan sebuah materi yang berurutan.
· Cover sheet adalah cara penyajian transparansi dengan menggunkan satu lembar ketas penutup yang tidak bersifat permanent.
· Mask adalah cara penyajian transparansi denagn menggunakan penutup yang biasanya diletakan pada bingkai transparansi secara permanent.

b. Slide
Slide adalah media visual yang penggunaannya diproyeksikan ke layar lebar, dengan menggunakan slide gambar yang disampaikan sangat realistis. Hal itu disebabkan materi atau bahan slide adalah film fotografi yang berbentuk transparan.
c. Media Audio
Media Audio merupakan media yang fleksibel karena bentuknya yang mudah dibawa, praktis, dan relative murah. Menurut Rowntree penggunaan media audio dibedakan menjadi tiga yaitu:
· Media Audio. Media Audio yang dipakai hanya untuk mendegarkan misalnya tape.
· Media Audio Vision. Media Audio Vision dapat dipakai untuk mendegarkan dan melihat .
·
![]() |
Media Audio Visual. Pada media audio visual apa yang didegar oleh siswa dan apa yang dilihat berkaitan satu dengan yang lain dan saling memperkuat atau lebih dikenal dengan sebutan terintegrasi.
d. Media Video
Media Video dapat digunakan sebagai alat bantu mengajar pada berbagai bidang studi. Hal itu disebabkan oleh kemampuan video untuk memanipulasi kondisi waktu dan ruang sehingga peserta didik atau siswa dapat diajak untuk melihat objek yang sangat kecil maupun objek yang sangat besar, objek yang berbahaya, objek lokasinya jauh dibelahan bumi lain maupun objek yang ada di luar angkasa.
e. Media Berbasis Komputer
Media berbasis komputer saat ini sudah sangat luas dimanfaatkan oleh dunia pendidikan. Menurut Hannafin dan Peek potensi media computer yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran dapat berlangsung secara individual dan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing siswa sehingga potensi siwa dapat lebih tergali. Media computer juga mampu menampilkan unsur audio visual yang bermanfaat untuk meningkatkan minat belajar siswa, atau yang dikenal dengan program multi media. Media computer pun dapat memberi umpan balik bagi respon siswa dengan segara setelah diberi materi.

E. Peran Media Pembelajaran PKN SD
Peran media sangat strategis dalam meningkatkn kualitas pembelajaran. Peran media di dalam kegiatan pembelajaran sebagai berikut:
a. Penyajian materi ajar menjadi lebih standar
b. Penyusunan media yang terencana dan terstruktur dengan baik membantu pengajar untuk menyampaiakan materi dengan kualitas dan kuatitas yang sama dari satu kelas ke kelas yang lain.
c. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik.
d. Kegiatan belajar dapat menjadi lebih interaktif.
e. Materi pembelajaran dapat dirancang, baik dari sisi pengorganisasian materi maupun cara penyajiannya yang melibatkan siswa, sehingga siswa menjadi lebih aktif di dalam kelas.
f. Media dapat mempersingkat penyajian materi pembelajaran yang kompleks, misalnya dengan bantuan video. Dengan demikian, informasi dapat disampaikan secara menyeluruh dan sitematis kepada siswa.
g. Kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan.
h. Penyajian pembelajaran dengan menggunakan media yang mengintegrasikan visualisasi dengan teks atau suara akan mampu mengkomunikasikan materi pembelajaran secara terorganisasi. Dengan menggunakan media yang lebih bervariasi, maka siswa akan mampu belajar dengan lebih optimal.
i. Dengan media yang makin lam makin cangih maka kegiatan pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalama kelas saja tetapi dapat dimana saja.
F. Prinsip-prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media PKN SD
Sebagai guru diharapkan dapat menentukan pilihnya sesuai degan kebutuhannya. Ketika guru akan memilih suatu media dan menggunkannya, ketika itu pula guru harus memperhaikan prinsipnya. Menurut Sudirman ada tiga kategori prinsip pemilihan media pembelajaran sebagai berikut:
a. Tujuan pemilihan. Pemilihan media yang akan digunakan harus didasarkan pada maksud dan tujuan pemilihan yang jelas.
b. Karakteristik media pembelajaran. Setiap media mempuyai karakteristik tertentu, baik dilihat dan segi keampuhannya, cara pembuatannya, maupun cara penggunaannya.
c. Alternatif pilihan. Pada hakikatnya, memilih media merupakan suatu proses membuat keputusan dan berbagai alternative pilihan.
Adapun prinsip pemilihan dan penggunaan media, menurut Sudjana adalah sebagi berikut:
a. Menentukan jenis media dengan tepat.
b. Menetapkan atau memperhitungkan subjek dengan tepat.
c. Menyajikan media yang tepat.
G. Dasar Pertimbangan Pemilihan dan Penggunaan Media Pembelajaran PKN SD
Agar media pembelajaran yang dipilih itu tepat, disamping memenuhi prinsip-prinsip pemilihan, juga dapat beberapa faktor dan kriteria yang perlu diperhatikan. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam memilih media pembelajaran sebagai berikut:
a. Objektivitas. Seorang guru herus objektif yang berarti guru tidak boleh memilih suatu media pembelajaran atas dasar kesenangan pribadi.
b. Program pembelajaran. Program pembelajaran yang kan disampaikan kepada siswa harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku, baik isi, struktur maupun kedalamannya.
c. Sasaran Program. Pada tingkat usia tertentu dan dalam kondisi tertentu siswa mempuyai kemampuan tertentu pula baik cara berfikir, daya iamjinasi, kebutuhan, maupun daya than siswa dalam belajarnya.
d. Kualitas Tekhnik. Dari segi tekhnik, media pembelajaran yang akan digunakan perlu diperhatikan, apakah sudah memenuhi syarat atau belum.
e. Keefektivitas dan efesiensi Penggunaan. Keefektivitas yag dimaksud di sisni bberkenaan dengan hasil yang dicapai, sedangkan efisiensi yang dimaksud disini berkenaan dengan proses pencapaian hasil tersebut.
H. Rancangan Media Pembelajaran PKN SD
Media pembelajaran dalam pkn harus dapat menstimulus lahirnnya proses pembelajaran yang aktif dan kreatif. Merancang media pembelajaran pkn sangat tergantung dari jenis yang digunakan. Dalam pedoman pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pkn SD, ada beberapa syarat yang harus diperhatikan untuk media pkn , yaitu:
1) Membawakan sesuatu atau sejumlah pesan harapan
2) Memuat nilai atau moral
3) Diambil dari dunia kehidupan nyata
4) Menarik minat dan perhatian siswa
5) Terjangkau oleh kemampuan belajar siswa
1. Rancangan Media Audio Pembelajaran pkn SD
1) Fungsi media audio adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan suara sekaligus melatih keterampilan mendegarkan maupun menyimak.
b. Mengembangkan imajinasi siswa terhadap apa yang di degarkannya baik melalui guru maupun media tape recorder.
c. Memantapkan bagian-bagian yang dianggap penting dari materi ajar yang disampaikan.
2) Langkah-langkah penyajian media audio dalam pembelajaran pkn SD
a) Memberi tugas pada siswa untuk terlebih dahulu mempelajari materi yang akan diaplikasikan pada media audio.
b) Guru memperjelaskan pada siswamateri pkn apa yang akan dibahas, keudian siswa diminta mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan.
c) Kemudian audio mulai diperdegarkan, diusahkan agar suara audio dapat didegar semua siswa dengan jelas.
d) Setelah audio diperdegarakan, guru meminta beberapa siswa untuk mengulang secara garis besar materi yang didengarkan.
e) Guru meminta murid-murid yang lain untuk menggapi pendapat temannya tadi.
f) Guru memberi kesempatan pada siswa untuk menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti.
g) Guru meminta materi pkn yang telah disampaikan dan menanamkan konsep nilai-moral –norma yang menjadi pesan pokok bahasan yang telah disampaikan.
2. Rancangan Media Gambar atau Foto dalam pembelajaran PKN SD
Media ini sangat sesuai digunakan di SD, terutama kelas awal, hal itu disebabkan media ini sangat bermanfaat untuk mengkonkretkan hal-hal yang bersifat abstrak dalam bentuk gambar atau foto yang dapat menggambarkan perilaku yang baik dan yang kurang baik sebagi sarana pembentukan moral anak.
1) Fungsi Media Gambar
a. Mengkongkretkan hal-hal yang bersifat abstrak.
b. Mendekatkan dengan objek yang sebenarnya.
c. Melatih siswa berpikir kongkret.
d. Memperjelas sesuatu masalah.
2) Langkah-langkah penyajian media gambar atau foto
a. Menganalisi pokok bahasan/sub pokok bahsan yang akan dituangkan dalam bentuk media audio atau foto.
b. Menyiapkan bahan-bahan yang digunakan.
c. Menugaskan siswa untuk juga menyiapkan bahan-bahan yang digunakan dalam proses belajar-mengajar,
d. Menerangkan gambar-gambar sehingga dapat dilihat dengan jelas oleh semua siswa.
e. Guru meminta para siswa mengomentari gambar yang telah diperagakan dan siswa yang lain diminta memberikan tanggapan terhadap komentar tersebut.
f. Guru menjelaskan materi pelajaran melalui media yang telah disiapkan sekaligus juga menanamkan nilai moral dan norma yang menjadi target harapannya.
g. Guru menimpulkan materi pelajaran sekaligus menindaklanjuti dengan memberikan tugas kepada siswa untuk memperkaya penguasaan materi pelajaran pkn.
3. Rancangan Media Overhead Project dalam pembelajaran pkn SD
1) Fungsi media overhead projector.
a. Meningkatkan dayatarik dn motivasi siswa untuk belajar.
b. Mempermudah guru untuk menyiapkan materi pembelajaran.
c. Memperjelas tayangan materi pembelajaran sehingga perhatian siswa terhadap materi yang diberikan guru akan lebih besar.
2) Langkah-langkah penyajian media overhead proyektor.
a. Analisis TIK pokok bahasan yang akan diajarkan.
b. Analisis materi pelajaran untuk menentukan jenis media yang diperlukan
c. Analisis keadaan siswa untuk mempertimbangkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam menerima pelajaran, kecepatan daya serap siswa serta tingkat perbendaharaan kata yang dipakai.
d. Kembangkan bahan-bahan tersebut ke dalam transparan yang telah disiapkan.
e. Sajikan transaparan di kelas dengan diatur fokusnya sebaik mungkin sehingga apa yang telah tertera dalam transparan dapat dibaca dan dilihat dengan jelas oleh semua siswa.
f. Sesekali deselingi dengan pertanyaan, tanggapan, dan pernyataan dari siswa.
g. Guru menyimpulkan materi pembelajaran pkn yang telah disampaikan
Setelah kita mempelajari materi mengenai media pembelajaran pkn SD kita dapat menerapkannya, namun harus disesuaikan dengan pokok bahsan yangbingin kita sampaikan kepada siswa.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Media dimaknai sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Peranan media tidak akan terlihat apabila penggunaanya tidak sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan
Fungsi Media Pembelajaran
1. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran.
2. Media pembelajaran sebagai sumber belajar
Manfaat Media Pembelajaran PKN SD
1.Manfaat Media pembelajaran bagi pengajar,
2.Manfaat media pembelajaran bagi pembelajar
Jenis-jenis Media Pembelajaran PKN SD antara lain media Audiktif, media Visual dan Media audiovisual
Peran media sangat strategis dalam meningkatkn kualitas pembelajaran. Peran media di dalam kegiatan pembelajaran sebagai berikut:
a. Penyajian materi ajar menjadi lebih standar
b. Penyusunan media yang terencana dan terstruktur dengan baik membantu pengajar untuk menyampaiakan materi dengan kualitas dan kuatitas yang sama dari satu kelas ke kelas yang lain.
c. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik.
d. Kegiatan belajar dapat menjadi lebih interaktif.
e. Materi pembelajaran dapat dirancang, baik dari sisi pengorganisasian materi maupun cara penyajiannya yang melibatkan siswa, sehingga siswa menjadi lebih aktif di dalam kelas.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa seorang guru harus menggunakan media yang sesuai dengan topik atau bahasan yang sesuai dengan materi yang akan dibahas dan sesuaikan pada jenjang kelas siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Ruminati.2008.Pengembangan PKn SD. Direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi.Jakarta
http://irawidyastuti94.blogspot.co.id/2014/06/makalah-media-pembelajaran_4877.html
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق